Mendulang Cuan Dari Bisnis Agen Wisata.

JAKARTA. Minat masyarakat jalan-jalan terus meningkat. Fenomena ini turut
mendorong maraknya bisnis jasa tur dan agen perjalanan seperti yang
dijalani Patra Basuki, pemilik Beone Holiday yang berpusat di Surabaya dan
Malang, Jawa Timur.

Beone Holiday melayani jasa pembelian tiket transportasi dan hotel,
penjualan paket tour dan umroh. Di luar bisnis wisata dan perjalanan, Beone
Holiday juga menekuni bisnis payment point online bank (PPOB), seperti
pembayaran tagihan telepon dan listrik.

Beone Holiday yang berdiri Oktober 2010 ini menawarkan kemitraan pada
Desember 2012. Hingga kini sudah ada 1.800 agen dan 180 master franchise
Beone Holiday yang tersebar di Medan, Batam, Padang, Jakarta, Manado,
Makassar, Samarinda, Bali dan Kupang.

Ia mengklaim, kelebihan Beone Holiday ada pada jaringan yang luas. "Kami
kerja sama dengan 1.800 hotel dan semua penerbangan domestik," katanya.

Empat paket investasi

Untuk menjadi mitra Beone Holiday, ada empat pilihan paket investasi.
Pertama, paket standar Rp 4,5 juta. Pada paket ini mitra memperoleh akses
pembelian tiket kereta api, pesawat, hotel dan PPOB ke semua jaringan Beone
Holiday. Mitra paket ini ditargetkan mengantongi omzet Rp 25 juta per
bulan. Dengan laba 6%, mitra balik modal dalam waktu tiga bulan.

Kedua, paket reguler senilai Rp 7,5 juta. Fasilitas yang diperoleh sama
seperti paket standar. Tapi mitra bisa menjual paket tur Beone Holiday,
baik domestik maupun internasional. "Keuntungan tur ini bisa 20%-30% dari
harga paketnya," ujar Basuki.

Mitra paket ini juga ditargetkan balik modal dalam tiga bulan. Asumsinya,
mitra meraih omzet Rp 35 juta dan laba bersih 8%.

Ketiga, paket premium Rp 15 juta. Mitra paket ini mendapat fasilitas sama
dengan paket reguler dengan penambahan bisa menjual paket umroh dan haji.
Mitra ditargetkan balik modal dalam empat bulan dengan omzet Rp 40 juta dan
laba bersih 10% dari omzet.

Keempat, master franchise yang dihargai Rp 55 juta. Paket ini hanya bisa
dimiliki satu orang dalam satu kota. Untuk menjadi master franchise, mitra
wajib membeli paket premium terlebih dulu. Maka total investasinya Rp 70
juta.

Keuntungan master franchise, berhak mendapatkan 40% dari harga pembelian
paket di tiap agen yang ada di kotanya. "Master franchise wajib memiliki
kantor dan karyawan karena mereka akan menjadi cabang kami," terang Basuki.
Mitra paket ini ditargetkan balik modal dalam delapan bulan dengan omzet Rp
60 juta dan laba bersih 15%.

Pengamat waralaba Khoerussalim Ikhsan menilai, bisnis agen perjalanan masih
menjanjikan seiring dengan terus bertumbuhnya kelas menengah. Apalagi
dengan adanya pesawat, mobilitas manusia ke seluruh wilayah makin tak
berbatas.

Namun, mitra harus tahu keuntungan bisnis ini tipis. "Mitra harus pandai
berjualan supaya omzet besar dan laba bersihnya cukup untuk balik modal,"
ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.