Ingin Investasi di Sydney? Perhatikan Hal Ini!."

JAKARTA - Bisnis properti negeri tetangga tak kalah menggiurkan dibanding
di dalam negeri. Salah satunya Australia. Memiliki kedekatan geografis
dengan Indonesia, negara ini bisa menjadi salah satu tujuan investasi
properti luar negeri Anda. Salah satu tujuan favorit orang Indonesia untuk
berinvestasi di Australia adalah di Sydney. Ibu Kota negara bagian New
South Wales ini memang menyimpan potensi investasi yang menggiurkan.

"Sydney adalah kota yang memegang pertumbuhan ekonomi terbesar di
Australia. Kota ini menaungi 33 persen pusat ekonomi Australia," ucap
General Marketing & Communication Crown International Holding, pengembang
asal Indonesia yang berbasis di Australia, Kirsty Bradley kepada Okezone
baru-baru ini.

Hal ini membuat Sydney menjadi salah satu tujuan investasi properti asing.
Bagi Anda yang berinvestasi properti di Australia khususnya di Sydney, ada
beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

"Pertama pembeli hanya menaruh 10 persen dari harga properti tersebut.
Pembayaran ini tidak masuk ke account developer, melainkan ditaruh ke
trusted solicitor account, jadi ini sangat aman bagi para investor.
Pembayaran selanjutnya sebesar 20 persen dilakukan pada saat serah terima
properti tersebut. Seperti membeli properti pada umumnya, investor juga
diperlukan untuk membayar solicitor fee dan stamp duty," ucap Kirsty.

Selain itu, lanjutnya, di Australia, investor juga mendapat kemudahan untuk
mendapatkan loan sebesar 70 persen dengan waktu yang bervariasi, dan tidak
menutup kemungkinan jika investor bisa mendapat loan hingga 30 tahun. (wdi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.