Apa Ya Manfaat Kuliah di Luar Negeri?.

JAKARTA - Kualitas perguruan tinggi Indonesia bisa dibilang enggak jelek.
Bahkan, banyak kampus Tanah Air ikut masuk dalam daftar pemeringkatan
kampus dunia. Tetapi, kenapa masih banyak pelajar Indonesia memilih kuliah
di luar negeri?

Timothy Solichin salah satunya. Pada 2012 lalu dia resmi menjadi sarjana
bisnis dari University of Southern California. Menurut pria asli Surabaya
ini, meski kualitas kampus Indonesia sudah bagus, kuliah ke luar negeri
sangatlah penting.

"Kita belajar untuk membentuk pola pikir lebih baik. Ini akan mendukung
kita ketika mencari kerja," ujar Timothy, ketika berbincang dengan Okezone,
di USC Presidential Meeting di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Rabu
(26/2/2014) malam.

Hal lainnya adalah, kuliah di luar negeri mengajarkan Timothy bahwa nilai
bukan segalanya. Menurutnya, koneksi lebih penting.

"Ketika lulus dan mau kerja atau buka bisnis, kita akan memerlukan koneksi.
Dengan koneksi, kita bisa membuka pintu perkenalan dengan orang-orang dari
berbagai bidang yang bisa membantu kita," imbuhnya.

Sementara bagi Iriyanto Hutagaol, Iriyanto Hutagaol, kuliah di luar negeri
mendidik seseorang untuk mandiri dan kompetitif. Inilah yang dia lihat pada
anak pertamanya. Si sulung kini menempuh studi di USC dan akan segera lulus.

Iriyanto menilai, dua hal tersebut tidak tercermin dalam pendidikan tinggi
Indonesia. Dia mengilustrasikan, dengan kuliah biasa-biasa saja, seorang
mahasiswa bisa juga lulus, entah karena kebaikan dosen atau bantuan
teman-teman.

"Beda halnya dengan di Amerika, kalau enggak kerja keras, ya kita enggak
akan dapat nilai bagus," tuturnya
.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Gambar
An Evening in Paris, Directed by Shakti Samanta,Produced byShakti Samanta,Written by Sachin Bhowmick Ramesh Pant.Starring :Shammi Kapoor Sharmila Tagore Pran. Music by Shankar Jaikishan.Cinematography:V. Gopi Krishna. Editing by Govnd Dalwadi Release dates1967.Running time168 mins Country India Language HindiBox office15 million (US$250,000)[1] An Evening In Paris is a 1967 Indian Hindi film produced and directed by Shakti Samanta with story by Sachin Bhowmick. The movie stars Shammi Kapoor, Sharmila Tagore in a double role, Pran as the villain, and Rajindernath in the comic subplot. Tight screenplay, fine acting, beautiful locations and haunting music made this film a big hit. Plot. After being unsuccessful in finding her true love in her own country, India, the rich Deepa (Sharmila Tagore) goes to Paris, France in search of it. Her father's secretary already lives there, so to take care of her in the unknown country, her father informs him and also hi
Baca selengkapnya

Laba Dari Tas Kaum Hawa.

Gambar
Membahas tentang fashion berarti berbicara tentang berbagai barang yang menghias tubuh manusia, dari atas sampai bawah. Mulai penutup kepala, pakaian, tas, hingga alas kaki. Ada pula segala macam aksesori yang menempel di tubuh, seperti kalung, arloji, anting, dan sebagainya. Sebagian besar pebisnis fashion menjadikan wanita sebagai target pasar utama mereka. Pilihan itu wajar mengingat lebih banyak wanita yang peduli pada penampilannya ketimbang kaum pria. Nah, di antara aneka produk fashion, pakaian bisa dipastikan menempati pangsa pasar terbesar. Meski demikian, bagi wanita yang menjadi target pasar utama fashion, tas merupakan produk berikut yang paling diminati. Bagi mereka yang peduli dengan penampilan, nilai sebuah tas tidak cuma sebatas pada fungsi sebagai tempat penyimpanan barang. Wanita yang f, akan cerewet dalam memilih tas apa yang akan digunakannya di satu acara. Ini berarti tas juga berperan menentukan apik atau tidak penampilan seseorang. "Umumn
Baca selengkapnya