Penghasilan Dari Novel Buat Warga.

Keluar dari zona nyaman, begitulah yang dilakukan oleh Giharu. Selama 26
tahun bekerja di Jakarta, wanita 40 tahun ini memutuskan untuk pulang
kampung dan membangun daerah asalnya di Kelurahan Kowangan, Temanggung,
Jawa Tengah.

Padahal, saat itu ia seorang karyawan dengan jabatan cukup bergengsi di
sebuah perusahaan. Terakhir ia menjabat sebagai Managing Director PT
Lindcom Technology Services.

Di daerah asalnya itu, ia memutuskan menjadi seorang penulis novel. Nah,
penghasilan dari menulis novel itu dipakainya buat membantu memberdayakan
warga di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, Kecamatan Kledung,
Temanggung.

Antara lain melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan pemberdayaan
masyarakat melalui usaha kecil dan menengah (UKM) kreatif. Ada juga program
pembangunan pertanian berbasis organik.

Selain itu, ia juga fokus membantu memberdayakan usaha percetakan kecil di
Yogyakarta. Saat ini sudah tiga novel karya Giharu yang semuanya
diterbitkan melalui percetakan kecil.

Sebelumnya, ia mencoba menjajaki kerjasama dengan penerbit besar. "Tapi
saya merasa kontrak dan royalti yang saya dapatkan sangat tidak adil,"
ujarnya. Ia lalu memutuskan menggandeng penerbit kecil di Yogyakarta.
"Sampai sekarang novel saya belum tersedia di toko buku," ucap Giharu.

Ke depan, dia juga ingin menyatukan percetakan-percetakan kecil itu dalam
satu konsorsium. Dengan begitu, mereka bisa lebih kuat menghadapi
persaingan usaha dengan percetakan besar. Di konsorsium ini Giharu hanya
sebagai inisiator.

Saat ini Giharu telah menyelesaikan novel trilogi yang masing-masing
berjudul Mainan Oracle, Sindoro di Balik Sumbing, dan Rinoa Karo Hope.
Ketiga novel itu dijual langsung dalam satu paket. Setiap paket dibanderol
seharga Rp 150.000 hingga Rp 280.000.

Sejauh ini penjualan novel trilogi tersebut mencapai 2.000 sampai 3.000
paket. Ia menargetkan, penjualan dalam waktu dekat dapat mencapai 30.000
paket. Menurutnya, bila target itu tercapai, rencana pendirian konsorsium
percetakan kecil sudah bisa direalisasikan.

"Saya terus mematangkan rencana ini sambil terus mengegolkan target
penjualan buku," ucap Giharu. Untuk mencapai target itu, Giharu gencar
menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan.

Antara lain kerjasama dengan PT Djarum, PT Ace Hardware, PT Kereta Api
Indonesia, Pertamina, dan Bank Mandiri. Kerjasama itu dalam bentuk program
Donor Buku Sekolah. Saat ini, ia juga tengah penjajakan dengan Bank BCA
dalam program Customer Reward.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.