Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Legenda Danau Toba

Gambar
Legenda Danau Toba Tersebutlah seorang pemuda yatim piatu yang miskin. Ia tinggal seorang diri di bagian Utara Pulau Sumatra yang sangat kering. Ia hidup dengan bertani dan memancing ikan. Suatu hari, ia memancing dan mendapatkan ikan tangkapan yang aneh. Ikan itu besar dan sangat indah. Warnanya keemasan. Ia lalu melepas pancingnya dan memegangi ikan itu. Tetapi saat tersentuh tangannya, ikan itu berubah menjadi seorang putri yang cantik! Ternyata ia adalah ikan yang sedang dikutuk para dewa karena telah melanggar suatu larangan. Telah disuratkan, jika ia tersentuh tangan, ia akan berubah bentuk menjadi seperti makhluk apa yang menyentuhnya. Karena ia disentuh manusia, maka ia juga berubah menjadi manusia. Pemuda itu lalu meminang putri ikan itu. Putri ikan itu menganggukan kepalanya tanda bersedia. "Namun aku punya satu permintaan, kakanda." katanya. "Aku bersedia menjadi istri kakanda, asalkan kakanda mau menjaga rahasiaku bahwa aku berasal d

Legenda Telaga Sarangan

Gambar
Legenda Telaga Sarangan Telaga Pasir atau lebih dikenal Telaga Sarangan merupakan salah satu objek wisata air yang terkenal di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Telaga ini memiliki luas sekitar 30 hektar dengan kedalaman mencapai 30 meter. Menurut cerita rakyat Indonesia setempat, mulanya telaga ini sebuah ladang milik Kyai Pasir. Lalu, suatu peristiwa menyebabkan ladang ini menjadi telaga. Peristiwa apakah itu? *** Di kaki Gunung Lawu, Magetan, hiduplah sepasang suami istri bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Mereka orang miskin yang kerjanya sehari-hari menggarap ladang. Ya, itu sudah cukup memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari, walaupun pas-pasan. Suatu hari, ketika menggarap ladang, mata Kyai Pasir menatap sebuah telur besar yang teronggok di bawah pepohonan. Melihat hal tersebut, Kyai Pasir mencoba menghampirinya. "Telur apa ini ya?" gumam Kyai Pasir terheran-heran. Kyai Pasir menjumputnya lalu mengamatinya dengan seksama. "Apa mungkin i

Sangkuriang

Gambar
Dulu, ada sebuah kerajaan di Tanah Priangan. Tinggal keluarga bahagia. Mereka adalah seorang ayah dalam bentuk anjing, namanya Tumang, seorang ibu yang disebut adalah Dayang Sumbi, dan seorang anak yang disebut Sangkuriang. Suatu hari, Dayang Sumbi meminta anaknya untuk pergi berburu dengan anjing kesayangannya, Tumang. Setelah berburu sepanjang hari, Sangkuriang mulai putus asa dan khawatir karena ia berburu rusa. Kemudian ia berpikir untuk menembak anjing sendiri. Kemudian ia mengambil hati anjing dan dibawa pulang. Segera Dayang Sumbi menemukan bahwa itu bukan rusa tuas tapi ini Tumang, anjing sendiri. Jadi, Dia sangat marah dan memukul kepala Sangkuriang itu. Dalam insiden itu, Sangkuriang terluka dan mendapat luka kemudian dilemparkan jauh dari rumah mereka. Tahun pergi tinggal, Sangkuriang telah perjalanan banyak tempat dan akhirnya tiba di sebuah desa. Dia bertemu dengan seorang wanita cantik dan merasa jatuh cinta dengan dia. Ketika mereka sedang mendiskusik

Untung Suropati

Gambar
Untung Suropati Cerita rakyat Indonesia yang berasal Babad Tanah Jawa, menyebutkan asal-usul Untung Suropati. Seorang perwira VOC yang ditugaskan di Makassar, bernama Kapten van Beber, menemukan seorang bocah laki-laki yang tidak diketahui namanya. Oleh Kapten van Beber, bocah laki-laki ini kemudian dijual kepada perwira VOC di Batavia yang bernama Moor. Sejak mempunyai budak baru, karier serta kekayaan Moor meningkat drastis. Karena itu, Moor memberi nama bocah laki-laki itu: Untung. Walaupun, seorang budak tapi Untung laki-laki yang pintar secara inteligensi dan secara fisik. Buktinya, saat usianya menginjak 20 tahun, ia berhasil memikat putri Moor yang bernama Suzane. Dikawinilah nona Belanda itu hingga menimbulkan kemurkaan Moor. Akibatnya Untung pun dijebloskan ke hotel prodeo. Berkat kepintarannya, Untung berhasil menghimpun kekuatan para tahanan untuk kemudian kabur dari bui. Sejak itu, ia pun menjadi buron. *** Pada 1683, berdasarkan catatan sejarah Indon