Menimbang Tawaran Usaha Kaus Kreatif.

Oleh–oleh khas daerah tidak hanya berupa camilan atau makanan, tapi juga
aneka pernak-pernik seperti kaus. Tidak heran kini oleh-oleh berupa kaus
daerah mulai menjamur di mana-mana. Masing-masing daerah memopulerkan
potensi wisatanya melalui gambar-gambar dan tulisan unik yang terpampang di
kaus.

Ternyata, cara berpromosi seperti ini mendapatkan respons yang tinggi dari
wisata-wan. Ini terbukti dengan makin banyak orang melirik usaha oleh-oleh
khas daerah dengan membuka usaha kaus unik dan khas daerah.

Ini pula yang dijalani Wahyu Lies Sundoro asal Solo. Ia mendirikan usaha
kaus khas daerah bernama Ada Ide Aja sejak 2008. Ada banyak brand yang
telah dihasilkan oleh Wahyu, seperti KaosTomat (Kaos plesetan remaja),
PapaNanda (Kaos plesetan balita), dan BengawanSeoul (Lembaga sosial
Korea). Selain itu, Wahyu juga memiliki beberapa layanan seperti TomboAti
yang merupakan jasa pembuatan desain web khusus UKM yang dijual secara
jualan online dan AdverSinting yang bergerak di jasa periklanan kreatif.

Nah, agar usahanya terus berkembang, Wahyu menawarkan kesempatan berbisnis
alias business opportunity (BO) lewat keagenan sejak tahun 2011.

Jika berminat, Wahyu menawarkan paket kerjasama sebesar Rp 20 juta. Dengan
modal itu, mitra mendapatkan fasilitas branding outlet, dukungan promosi,
100 kaus untuk orang dewasa, 50 kaus untuk anak-anak serta produk pelengkap
lainnya seperti aksesori, jumper, jaket, dan lainnya. Dengan semua
fasilitas yang didapat, mitra yang ingin bergabung hanya perlu menyiapkan
lokasi yang strategis untuk membuka usaha dan karyawan.

Saat ini Wahyu sudah mempunyai 900 agen yang tersebar di beberapa wilayah
di Indonesia. Dalam satu bulan, kaus Ada Ide Aja bisa menjual sekitar 3.000
kaus. Wahyu melepas harga kaus buatannya dengan harga Rp 55.000 untuk kaus
anak-anak dan Rp 70.000 untuk kaus orang dewasa.

Sama dengan bisnis konveksi lainnya, Wahyu bilang, porsi laba bersih bisnis
kaus Ada Ide Aja ini sekitar 25% dari omzet per bulan. Menurut
perhitungannya, mitra bisa balik modal sekitar 8 bulan, asalkan mempunyai
lokasi usaha yang strategis dan mengikuti saran penjualan dari pusat.

"Desain yang kita hasilkan banyak sekali. Untuk yang baru rilis dan bikin
heboh adalah kaus pelesetan piala dunia 2014," kata dia kepada KONTAN.
Untuk urusan ide desain, Wahyu juga ikut menyumbangkan ide. Biasanya dia
bisa mendapatkan ide dari kegiatannya sehari-hari dan inspirasi kejadian
yang sedang hangat dibicarakan. Seperti event piala dunia yang kini menjadi
buah bibir semua orang.

Kaos Ada Ide Aja menargetkan segmen konsumen keluarga dan para komunitas.
Untuk menjalankan bisnisnya ini, Wahyu dibantu delapan orang karyawan dan
beberapa pekerja lepas. Anda tertarik berbisnis kaus?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.