Furnitur RI Digemari Pasar Taiwan.

JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan, beberapa produk
Indonesia sangat diminati pasar Taiwan. Di mana, produk yang sangat
diminati Taiwan adalah produk furnitur. Produk Indonesia itu sendiri sudah
mengenakan SVLK.

Wakil Menteri Perdagangan (Kemendag) Bayu Krisnamurthi mengungkapkan,
dengan penerapan SVLK terhadap produk furnitur, produk yang akan diimpor
oleh Taiwan dari Indonesia akan langsung terhadap barang jadi, bukan bahan
baku lagi.

"Desainnya dari mereka, dan mereka siapkan perusahaan quality controlnya di
sini. Tapi tenaga kerja dan bahan baku di sini," kata Bayu di Hotel
Borobudur, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Hubungan baik antara Indonesia dengan Taiwan, kata Bayu, diharapkan dapat
mendorong investasi perusahaan-perusahaan di Taiwan ke Indonesia. Hubungan
baik itu terlihat dari nilai ekspor Indonesia ke Taiwan yang sebesar USD7
miliar, sedangkan impor sebesar USD5 miliar.

Bayu menjelaskan, saat ini Indonesia menjadi negara alternatif tujuan
investasi bagi Taiwan, jikalau perusahaan Taiwan akan melakukan ekspansi
bisnisnya ke luar negeri.

"Mereka melihat kita karena iklim investasi yang bagus, punya pasar yang
besar, mereka kenal baik Indonesia karena banyak WNI kita disana.
Invetasinya dibanyak bidang seperti tekstil, consumer product, teknologi,"
pungkasnya.

Kerjasama perdagangan antara Indonesia dengan Taiwan merupakan kerjasama
yang memberikan banyak keuntungan. Di mana, perdagangan Indonesia ke Taiwan
surplus sebesar USD2 miliar pada 2013. Tindak lanjut hasil positif ini,
pemerintah menargetkan dalam kurun waktu tiga tahun kedepan, perdagangan
Indonesia dengan Taiwan sebesar USD10 miliar. (wdi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.