Inflasi 2014 Bisa 2%, Asal...!."

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menargetkan inflasi di tahun 2014 akan berada
di kisaran 4,5 plus minus 1, yakni berada di kisaran 3,5-5,5.

Meski demikian, Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyampaikan,
Indonesia mempunyai peluang inflasi berada di angka 2 persen jika kebijakan
moneter tidak menjadi satu-satunya pilihan untuk mengendalikan faktor
permintaan.

"Kalau mau mencapai stabil di inflasi 2 persenan, ya kita memang enggak
bisa dengan hanya kebijakan moneter karena kebijakan moneter itu hanya bisa
mengendalikan faktor demand," ujarnya usai Launching dan Diskusi Laporan
Perekonomian Indonesia 2013, di Gedung BI, Rabu (2/4/2014).

Lebih lanjut Mirza menyampaikan, selain kebijakan moneter, Indonesia
memerlukan keseimbangan sisi yang lain untuk menekan angka inflasi agar
berada di posisi tersebut.

"Jadi yang selain itu, dari sisi suplai, produksi juga. Misalnya ini karena
kurang produksi cabe, karena distribusi jalan jelek, karena jalan, cuaca,
jadi banyak faktor produksi yang kita sebut ikut mempengaruhi,"katanya.

Mirza menambahkan, jika Indonesia ingin membuat inflasinya stabil,maka
reformasi struktual harus dilanjutkan. Perbaikan infrastruktur, baik dari
dalam maupun harus dinaikkan.

"Kita harus menuntut rasio-rasio makro harus dijaga dengan disiplin. Maka
karenanya, kita harus kembangkan sektor asuransi kita menjadi besar, agar
kita tidak reasuransi di luar. Kita juga harus kembangkan dana pensiun
kita," tandasnya.

Meski dalam melakukan perbaikan-perbaikan tersebut akan memakan waktu yang
cukup banyak, namun Mirza menegaskan rencana harus tetap dijalankan dan
rencana tersebut harus ditindaklanjuti melalui eksekusi nyata. Selanjutnya,
koordinasi yang memang tidak mudah dilakukan, harus juga dilaksanakan.

"Tetap harus dilaksanakan, misal produksi, produksi makanan. Ini koordinasi
di daerah, di pemerintah pusat, dan pihak lain terkait diperlukan adanya
koordinasi," pungkasnya. (rzy)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.