Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Mengecek Untung Rugi Bisnis Swalayan Mini.

Gambar
Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia yang tinggi membuat bisnis minimarket kian menjamur. Tengok saja, saat ini mudah sekali menemukan lokasi minimarket yang letaknya berdekatan dengan minimarket lainnya, hanya berjarak beberapa ratus meter saja. Pasar empuk di sektor ritel ini pun ingin dicecap oleh Edrya Junaedi dengan mendirikan Minimart 99. Ia memulai usaha minimarket ini sejak empat tahun silam dengan konsep syariah. Konsep ini ia terapkan dalam kerjasama kemitraan yang ia tawarkan kepada masyarakat yang ingin membuka usaha Minimart 99 sejak 2012. Mitra usaha Minimart ia sebut anggota. Lantas, biaya manajemen atawa management fee yang dikenakan kepada mitra ia sebut sebagai sistem bagi hasil. Jika tertarik bergabung, Edrya mengatakan, calon mitra setidaknya menyediakan dana investasi sebesar Rp 100 juta. Itu di luar biaya sewa tempat. Jika keberatan dengan investasi sebesar itu, calon mitra bisa menyiasatinya dengan melakukan sistem patungan dengan calon anggota

Menimbang Tawaran Usaha Kaus Kreatif.

Gambar
Oleh–oleh khas daerah tidak hanya berupa camilan atau makanan, tapi juga aneka pernak-pernik seperti kaus. Tidak heran kini oleh-oleh berupa kaus daerah mulai menjamur di mana-mana. Masing-masing daerah memopulerkan potensi wisatanya melalui gambar-gambar dan tulisan unik yang terpampang di kaus. Ternyata, cara berpromosi seperti ini mendapatkan respons yang tinggi dari wisata-wan. Ini terbukti dengan makin banyak orang melirik usaha oleh-oleh khas daerah dengan membuka usaha kaus unik dan khas daerah. Ini pula yang dijalani Wahyu Lies Sundoro asal Solo. Ia mendirikan usaha kaus khas daerah bernama Ada Ide Aja sejak 2008. Ada banyak brand yang telah dihasilkan oleh Wahyu, seperti KaosTomat (Kaos plesetan remaja), PapaNanda (Kaos plesetan balita), dan BengawanSeoul (Lembaga sosial Korea). Selain itu, Wahyu juga memiliki beberapa layanan seperti TomboAti yang merupakan jasa pembuatan desain web khusus UKM yang dijual secara jualan online dan AdverSinting yang bergera

Laba Dari Tas Kaum Hawa.

Gambar
Membahas tentang fashion berarti berbicara tentang berbagai barang yang menghias tubuh manusia, dari atas sampai bawah. Mulai penutup kepala, pakaian, tas, hingga alas kaki. Ada pula segala macam aksesori yang menempel di tubuh, seperti kalung, arloji, anting, dan sebagainya. Sebagian besar pebisnis fashion menjadikan wanita sebagai target pasar utama mereka. Pilihan itu wajar mengingat lebih banyak wanita yang peduli pada penampilannya ketimbang kaum pria. Nah, di antara aneka produk fashion, pakaian bisa dipastikan menempati pangsa pasar terbesar. Meski demikian, bagi wanita yang menjadi target pasar utama fashion, tas merupakan produk berikut yang paling diminati. Bagi mereka yang peduli dengan penampilan, nilai sebuah tas tidak cuma sebatas pada fungsi sebagai tempat penyimpanan barang. Wanita yang f, akan cerewet dalam memilih tas apa yang akan digunakannya di satu acara. Ini berarti tas juga berperan menentukan apik atau tidak penampilan seseorang. "Umumn

Pengobatan Tradisional

Gambar
Masa depan tidak bisa ditebak. Siapa sangka, bocah yatim piatu yang masa kecilnya menjadi penggembala kerbau dan menjadi kuli bangunan kini menjadi miliarder? Dari pebisnis obat tradisional, kini Agi Sugianto merambah bisnis rumah produksi. Klinik pengobatan tradisional terus menjamur. Usaha jenis ini sekarang kian mentereng, sebab lokasinya tidak lagi di gang-gang sempit tetapi di daerah strategis dengan desain klinik yang lebih modern. Layanan yang diberikan bukan hanya penyembuhan aneka penyakit, melainkan juga masalah kecantikan. Layanan pengobatan alternatif ini memang semakin dilirik lantaran selain diklaim tanpa efek samping, biaya pengobatannya konon lebih murah ketimbang berobat ke dokter. Tak heran, banyak pebisnis menuai sukses di bisnis ini. Salah satunya adalah Agi Sugianto. Lelaki kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, pada 7 Juli 1965 ini sukses mengembangkan bisnis pengobatan alternatif dengan penghasilan Rp 1 miliar per bulan.Agi tidak hanya memiliki satu jenis

Nama-nama batu permata di Pasaran

Gambar
Nama-nama batu permata di pasaran: Asli vs sintetis Nama-nama batu permata(gemstone) ataubatu muliadi pasaran saat ini sangat beragam. Tentu saja hal itu membingungkan para penghobi pemula batu permata, termasuk para penghobi batu akik yang semakin hari semakin banyak jumlahnya.Dilansir sebuah situs batu akik, kadang nama-nama di pasaran dipakai para pedagang batu yang nakal untuk mengelabuhi pembeli. Sebagai contoh, saat ada pemula ingin membeli batu safir, oleh pedagang ditunjukanbatu kyaniteyang biasa disebut sebagai "Safir Australi". Mungkin pedagangnya pun tidak tahu.Sebutan "Zamrud Kalimantan" untuk batu GreenObsidianjuga telah memakan banyak korban. Banyak pembeli percaya kalau batu itu adalah jenis batu Emerald. Batu sintetis "Merah Siam", "King Safir", dan "Zamrud Chatam" banyak yang percaya kalau itu batu permata natural atau asli bentukan alam.Namun ada satunama ilmiahyang telah ditetapkan oleh para Geologist d

6 Pengusaha Arab Cantik Populer

Gambar
6 Pengusaha Arab Cantik Paling Berpengaruh dari Timur Tengah Forbes baru-baru ini merilis daftar 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia 2013. Tak mau ketinggalan, Arabian Business juga ikut merilis daftar serupa yang bertajuk 100 Wanita Arab Paling Berpengaruh di Dunia.Daftar Arabian Business ini tidak jauh berbeda milik Forbes, hanya saja seluruh wanita yang masuk dalam daftar ini berasal dari negara-negara di Timur Tengah. Para wanita ini juga berasal dari sektor industri yang berbeda, dan ada juga yang berasal daripemerintahan.Dari seluruh wanita Arab yang masuk daftar bergengsi ini, ada beberapa yang masih muda, cantik, dan punya pengaruh signifikan terhadap perkembangan dunia usaha Timur Tengah.Seperti dikutip dari Arabian Business, Jumat (24/5/2013), berikut ini para pengusaha cantik dari Timur Tengah: 1.Zeina Tabari Chief Corporate Affairs Officer Drake & Scull Urutan dalam daftar: 69 Kebangsaan: Uni Emirat Arab Tidak ada yang bisa membayangkan, Zei