Mengapa Investasi Properti di Australia Menjanjikan.

JAKARTA - Investasi properti saat ini sudah menjadi tren. Tak hanya dalam
negeri, investor kini semakin melirik kawasan-kawasan prospektif di negara
lain guna mendapatkan produk properti dengan nilai tinggi.

Australia misalnya, negeri yang terkenal dengan kanggurunya ini dinilai
menjadi salah satu negara yang memiliki prospek bagus untuk propertinya.
Hal tersebut dikarenakan masih banyaknya ketersediaan lahan di seluruh
penjuru Australia.

"Kenaikan harga properti di Australia stabil. Pertumbuhannya berkisar
antara 8-9 persen per tahunnya," kata Certified Practicing Valuer Penta
Properties, Anthony Raviolos saat berbincang dengan Okezone belum lama ini.

Dia menyebut, dibandingkan dengan negara lain, properti di Australia tumbuh
stabil per tahunnya. Tak heran, lanjutnya, peminat properti di negara
tersebut seperti rumah serta apartemen datang dari berbagai penjuru seperti
China, Indonesia, Belanda, Malaysia, serta India. "Namun kalau yang
terbesar dari China," imbuh dia.

Harga properti di Australia memang tidaklah murah. Wajar saja, negara
tersebut dikenal memiliki standar hidup yang lumayan tinggi. Untuk membeli
satu unit apartemen, setidaknya Anda harus merogoh kocek sebesar 600 ribu
dolar australia atau sekira Rp6 miliar (kurs Rp10.000). Sementara itu,
harga rumah berada dikisaran 500 ribu dolar Australia.

"Yang membeli atau sewa biasanya hanya untuk investasi, atau orang tua yang
memiliki anak sekolah di Australia," ungkap dia menambahkan.

Selanjutnya, jika berbicara mengenai lokasi, dia mengaku jika masih banyak
lokasi bagus yang tersebar. Misalnya lokasi di pusat kota atau berdekatan
dengan kampus sebagai tempat belajar.

Mengenai harga sewa, dia menyebut untuk apartemen harga sewanya sekira 25
ribu dolar Australia per tahun. Sementara untuk sewa rumah 30-35 ribu dolar
Australia per tahun.
(NJB)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.