Bos Zurich: Infrastruktur Tantangan Utama Industri ini.

JAKARTA - Jumlah penduduk Indonesia mencapai 250 juta jiwa dengan luas
wilayah yang cukup besar dan beragam suku serta budaya. Selain itu
pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin pesat menjadikan Indonesia
sebagai pangsa pasar yang baik untuk negara berkembang.

CEO PT Zurich Topas Life Oemin Handajanto melihat pertumbuhan ekonomi
Indonesia yang baik membuat pasar asuransi tumbuh pesat. Terutama
masyarakat menengah yang juga terus tumbuh membuat dirinya melihat peluang
di Indonesia.

"Segmen kami di menengah ke atas, di usia 25 tahun sampai 49 tahun,
kelompok nasabah paling banyak di Indonesia," ujar Oemin kepada Okezone
belum lama ini.

Segmen yang tersebut membuat Oemin untuk mengembangkan bisnis asuransi.
Bersama dengan Zurich dirinya membuat pertumbuhan asuransi semakin
signifikan.

"Terutama 2013, kalau khusus Zurich di Indonesia merupakan tahun yang
sangat baik, di Indonesia kita tumbuh signifikan, " ujarnya.

Menurutnya, negara berkembang seperti Indonesia, kehadiran Zurich seperti
sedang membangun suatu bangunan. Artinya, kami harus terus berinvestasi
baik secara materiil maupun non-materiil.

"Ada banyak pembelajaran dan pengembangan kemampuan dari negara maju yang
bisa kita transfer ke Indonesia," ujar Oemin.

Zurich merupakan perusahaan asuransi global yang mempunyai 40 jenis produk
asuransi dan melayani pelanggan di lebih dari 200 negara. Oemin mengatakan
dengan luasnya kapasitas Zurich, membuat pengalaman yang dihadapi di
seluruh dunia d praktikan di Indonesia.

"Jadi secara global segala masalah yang dihadapi, kami siap bawa ke
Indonesia," ujarnya.

PT Zurich Topas Life pun bukanlah pemain lama di Indonesia, perusahaan
tersebut baru berdiri di Jakarta sejak November 2010. Hal tersebut
dinilainya telah menjadikan pertumbuhan yang pesat selama perjalanan ke
empat tahun.

Kendati demikian, tantangan pasar Indonesia adalah luasnya geografis yang
tersebar dari Sabang hingga Merauke yang masih minim infrastruktur. "Jadi
kalau menjangkau mereka (nasabah) infrastruktur harus banyak," ujarnya.

Dirinya yang baru membangun jaringan pemasaran di 45 kantor agen di 23 kota
merasa belum cukup untuk pangsa pasar di Indonesia. Dirinya mengatakan
untuk mengambil pangsa pasar yang luas Zurich harus tersebar di Indonesia.

"Ini memerlukan komitmen yang kuat, Ini untuk menjangkau nasabah yang
kuat," ujarnya.

Namun, tantangan tersebut akan terus dihadapi untuk melindungi masyarakat
di saat pensiun atau sakit kritis, dan memastikan bahwa mereka tetap
mendapatkan perlindungan dan pengamanan berupa asuransi atau tabungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An Evening in Paris.(Film India Jadul).

Laba Dari Tas Kaum Hawa.